All in One PC

Zaman sekarang ini komputer merupakan alat yang tak terpisahkan untuk mendukung aktifitas kita seperti urusan pekerjaan kantor, urusan bisnis, tugas-tugas sekolah atau kuliah, dan lain sebagainya. Jika kita mendengar kata komputer atau sering disebut PC (Personal Computer) pasti yang ada dalam benak kita adalah sebuah perangkat komputer yang terdiri dari monitor, chasis/chasing, serta perangkat inputnya. Penempatan komputer ini tentu akan memenuhi meja kerja atau meja belajar kita apalagi jika monitor yang kita gunakan masih monitor tabung (CRT). Tetapi seiring berkembangnya teknologi, komputer yang dirancang semakin simpel dan ukurannya juga semakin kecil. Bentuk komputer yang simpel dan mempunyai ukuran yang kecil tentu menjadi dambaan sebahagian besar pengguna komputer. Beberapa alasan pengguna komputer memilih komputer yang lebih simpel dan ukurannya lebih kecil adalah masalah tempat. Komputer yang simpel tentu tidak membutuhkan tempat yang besar, dan alasan lainnya adalah gampang dipindahkan.

Kini beberapa produsen komputer di dunia telah menciptakan komputer (PC) yang lebih simpel dan kompleks. Istilah untuk komputer ini sering disebut All-in-One PC. Komputer jenis ini sudah ada sejak tahun 2008-2009 di Indonesia. Kalau dilihat sekilas tentu kita akan mengira bahwa All-in-One PC ini adalah hanya sebuah monitor. Padahal sebenarnya All-in-One PC ini merupakan komputer yang dirancang sedemikian rupa sehingga ukurannya lebih kecil dan kompleks. Berikut adalah salah satu gambar dari All-in-One PC:

Bagi yang belum pernah melihat All-in-One PC tentu akan bertanya-tanya "kenapa hanya ada monitor, keyboard dan mouse? lalu dimanakah chasis atau chasingnya yang didalamnya terdapat Harddisk, Processor, DVD-Room, PSU, Motherboard, dan Memory nya ?". Sewaktu komputer jenis ini juga hadir satu unit di SMP N 1 Girsang Sipangan Bolon (tepatnya awal semester genap yaitu awal Januari 2012), admin juga kebingungan dan memiliki pemikiran seperti itu (ketahuan ya kalau admin ketinggalan teknologi hahahahaha... Pembaca harap maklum ya, soalnya sekolah kami berada di kota kecil). Motherboard, Harddisk, Memory, DVD-Room dari All-in-One PC ternyata dipasang dibelakang monitor (sudah menjadi satu kesatuan dengan monitor).

Dari hasil pengamatan admin dari All-in-One PC yang ada di skul, komputer ini sudah memiliki fitur yang lumayan komplit dimana sudah terdapat processor Core 2 Duo atau Core 2 Quad (atau malah sudah lebih tinggi dari Core 2 Quad), RAM yang dipasang sudah DDR3, DVD-RW, USB Port (berjumlah 4 atau lebih), dilengkapi wi-fi card dan juga dilengkapi bluetooth. All-in-One PC ini juga dapat digunakan untuk menonton siaran televisi karena pada komputer ini terdapat juga lubang input untuk kabel parabola.

All-in-One PC keluaran terakhir mouse dan keyboardnya sudah tidak menggunakan USB sebagai konektor, tetapi sudah menggunakan sinyal bluetooth (Dengan demikian mouse dan keyboard tidak menggunakan kabel lagi dan dapat digunakan sejauh jangkauan sinyal bluetooth dari komputer tersebut). Fitur lainnya yang belakangan ini terdapat pada All-in-One PC ini adalah teknologi layar sentuh.

Kekurangan dari komputer jenis ini menurut admin adalah kurangnya ruang kosong dan kipas di dalam perangkat sehingga menyebabkan komputer cepat panas. Kekurangan lainnya adalah jika salah satu komponen All-in-One PC ini rusak (terutama monitor), tidak boleh sembarangan untuk mengutak-atiknya (walaupun itu seorang yang berkecimpung didunia IT) karena susunannya agak berbeda dengan PC yang sering kita lihat. Otomatis kita harus memanggil teknisi yang sudah mengerti tentang perangkat All-in-One PC ini.

Lalu apakah kehadiran All-in-One PC ini akan menggantikan keberadaan PC yang sering kita gunakan? Tentu jawabannya tidak. Komputer memiliki kenyamanan yang berbeda-beda bagi setiap penggunanya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat (Terutama bagi kami yang tinggal di kampung-kampung hahahahaha)