Software Gratis Untuk Memeriksa Hardware Didalam Chasis

Sebelum membeli komputer, ada baiknya kita memeriksa spesifikasi dari komputer yang akan kita beli tersebut. Spesifikasi komputer yang akan dijual biasanya sudah tertera pada brosur yang disediakan. Tapi apakah informasi yang diberikan dapat dipercaya? Untuk zaman sekarang ini sebaiknya jangan mudah percaya, apalagi komputer yang akan kita beli tersebut adalah komputer rakitan. Untuk memeriksa spesifikasi hardware komputer yang ditawarkan dapat kita lakukan dengan membongkar chasis dan melihat isi didalamnya. Cara selanjutnya adalah dengan memeriksanya melalui dxdiag bagi pengguna sistem operasi windows. Tetapi dari pengalaman admin, belakangan ini dxdiag sudah bisa dimanipulasi. Hal ini admin ketahui sewaktu rekan admin membeli sebuah komputer spesifikasi tinggi tetapi dengan harga murah. Processor yang tertera pada brosur adalah Pentium dual core 2,7 Ghz. Setelah dioperasikan, ternyata performa yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan. Sewaktu admin hendak membongkar chasisnya, ternyata chasisnya disegel oleh sipenjual (Mulai muncul kecurigaan :D). Lalu admin melakukan diagnosa melalui dxdiag, (tidak jadi bongkar chasisnya) dan ternyata disana juga diberitahukan bahwa processornya adalah Pentium dual core 2,7 Ghz. Tidak merasa puas, akhirnya admin menggunakan sebuah software gratis berukuran kecil yang pernah dibahas dalam sebuah forum komputer (nama forumnya udah lupa :D). Nama software tersebut adalah CPU-Z yang berfungsi untuk mendeteksi processor, bios, memory, motherboard, dan VGA. Software ini dirancang dalam 2 model, yaitu model instal dan portable (tanpa instal). Sewaktu admin menjalankan CPU-Z portable untuk mendiagnosa processor komputer dual core yang mencurigakan tadi, ternyata hasil yang ditampilkan berbeda dengan diagnosa dari dxdiag windows komputer tersebut. Processor yang tertera  pada diagnosa CPU-Z tersebut adalah Pentium dual core 1,5 Ghz. Kemudian komputer tersebut kami instal ulang dengan windows yang baru (Menggunakan windows bajakan, soalnya tak sanggup beli original :D). Setelah instal ulang dilakukan, admin mencoba mendiagnosa kembali menggunakan dxdiag dan hasilnya sudah sama dengan hasil diagnosa CPU-Z, ternyata processornya memang dual core 1,5 Ghz. Untung saja segel chasisnya belum dirusak, bisa-bisa si penjual bakalan menuduh kami mengganti processor tersebut :D dan mengelak dari tanggung jawabnya. Screenshoot dari CPU-Z dapat anda lihat pada gambar berikut ini

Jika anda tertarik menggunakan CPU-Z ini, Silahkan download dari situs resminya. CPU-Z Tersedia dalam bentuk installation dan non installation (portable). Untuk bentuk portable silahkan pilih apakah 32-bit atau 64-bit. Untuk mengetahui memilih 32-bit atau 64-bit, silahkan baca artikel blog ini tentang "Tutorial Singkat Windows 32-bit dan 64-bit". Semoga bermanfaat...